Welcome inside

This is a weird Blog and very NOT important. So do not be serious. Take yourself your fresh drink and enjoy.

Sunday, December 18, 2011

Menanti Senja

Diatas terlihat wajah kami berdua
Mereka tersenyum melihatku
Melihat masa depan saat tua
Yang nyatanya aku menangis malu

...
Dia berkata seperti ini,........
Tapi rasanya seperti dikucilkan
Rasanya seperti sakit didalam dada
Menjadi orang lain baginya
...
Saat waktu memilih menanti
Aku terbaring, menunggu semuanya hadir
Sepotong hati tak kuraih
Yang kulihat adalah hari ini
...
Tak lagi berbicara
Sesayup terdengar
Sentuhan tak berasa
Saatnya ku senja

Saturday, November 19, 2011

Ya Begitulah..

Ya begitulah, sehingga menjadi berbeda. Karena dahulu tidak seperti ini. Yang berbicara karena ada hal sesuatu untuk disampaikan, sehingga itu adalah lucu, ya itu dibuat lucu. Suatu dialog tentang apa yang menjadi lebih dekat. Bagaimana saat jatuh cinta, berusaha untuk saling mengenal. Dan hal-hal yang terdapat pada dirinya adalah suatu hal yang menarik. Setelah mengenal, lebih kenal..

Saturday, July 09, 2011

Kue dan 24th


Sungguh masa depan itu memang ada karena kau telah melewati satu 1 tahun dimasa usiamu. Pagi menjelang suasana damai, mata tertutup menuntun ke sebuah meja. Dalam sentuhan lembut, cahaya datang seakan mengiringi tiupan lilin yang kau hembuskan di kue itu, dimana ada 2 cokelat berbentuk hati diujungnya. -Itu aku yang beli.
 Tapi bukan untuk kuenya yang kuucapkan. Oh, itu kue hanya untuk kita makan. Tapi ada bagianmu yang kau lewatkan. Tepat saat 24th yang lalu.
Sebagai pengingat kita akan masa hidup kita. 
Yang bertambah. 
Yang berkurang. 
Aku ijinkan orang lain ucapkan "selamat dan do'a". Semuanya sama.

Aku hanya takut kehilanganmu, atau kamu kehilangan aku.

Kue juga akan hilang, seiring perkembangan perut dan lidah yang mengatakan "tambah" atau perut dan lidah orang lain yang mengatakan "tolong". Tapi tidak untuk lilin, aku sarankan untuk tidak memakannya. Oh, my lovely girl. Bukan kue itu, itu salahku. Berjuanglah, dengan melihat kue itu, kau akan menangis.
Kau tahu apa yang menjadi motivasi diri, kau lebih mengenal dengan caramu. Aku hanya ingin sampaikan, 
"I LOVE YOU"
Dan Do'a ku ingin engkau menjadi lebih baik. Dari segala hal-tapi bukan buruk, dari segala waktu yang lalu.





Sunday, June 19, 2011

insurgence

Cuma dianggap sampah lalu, yg nantipun akan ke tempat dimana kotoran berkumpul. Tetaplah berpikir seperti itu akan terlihat seakan benar dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selalu dengan kritikan, tp tidak bisa menerima kritikan. Saat kau bertanya kenapa, aku menjawab dengan karena. Dan kalian tahu? Itu adalah salah. Apa yg membuat benar adalah kebodohan. Jangan berpikir kita berpendidikan tinggi kalau kebodohan yg kita pelajari. Budaya Indonesia tidak akan membuat maju.
Kalimat itu mengalir keluar karena terangsang. Hey, seniman itu membuat kata-kata seakan bijak yg melawan arus.
 
 

Saturday, May 14, 2011

Berawal dari sini - part II


"Lihat aku disini hai cantik, diatas sini." Aku bicara sendiri, dan berharap dia mendengarkan suara kecilku. Aku berdiri diatas balkon lantai 2 sambil memerhatikan dia yang berada dibawah, itu yang sedang bekerja di Front Office.
Aku lihat dia sangat senang, mungkin dia tahu ada aku yang memperhatikan kerja dia. Haha,..tapi apa kau tau dia benar-benar manis. Aku suka.
Dia adalah seorang receptionist dari sebuah hotel di Palembang "yang sekarang sudah lagi tidak". Ya,..dan aku tamunya, "yang sekarang sudah menjadi warganya juga".


Saat itu aku selalu perhatikan dia dari sini, dari atas ini. Dan aku nyatakan cinta juga dari sini, diatas ini dengan sebuah kertas A4 aku tuliskan besar-besar dengan spidol "Are you gonna be my girl?"
Itu adalah Pertama kalinya aku berbuat seperti itu. Mungkin bisa menjadi cerita anakku kelak. Yeaahh kelak.
Inginnya aku kembalikan waktu, aku akan menunggu sampai saat aku pertama kali bertemu dengan dia. Dan menjadi cinta pertamaku. Mungkin lain lagi ceritanya.

Semua orang punya cerita masing-masing.
Ingatkah kamu akan ini, saat pertemuan dengan kekasihmu? Jangan menjadi kecil saat masalah datang.
Bukan perpisahan dengan kamu putuskan hubungannya yang menjadi akhir dari pertemuan. Yakin kita akan bahagia sampai akhir nanti. Satu cintaku untuk mu, aku persembahkan.

by Rachardi Rochman on Thursday, 05 May 2011 at 00:52
-myrentedhouse, silaberanti.plaju-

Aku.Kamu.itu.sayang.itu.Satu

by Rachardi Rochman on Sunday, 06 June 2010 at 12:56

Siapa aku? aku bukanlah orang mu yg sudah lama kau kenal.
Tapi aku ikut bersamamu. bercinta untuk mu.
Bukan untuk membelakangi mu.
Aku tulus untuk mu.
Bukan setengah hati seperti yang kau rasakan ini.... 

semua sayang hanyalah tertuju padamu.
Bukan orang lain yg tak kau kenal.
Bahkan diriku pun tak tau siapa dirimu dulu.
Aku sama dengan mu.
Dulu kita tak pernah saling kenal.
Temanku, temanku. Temanmu, temanmu.
Sama seperti mu.
Teman manusia kita adalah perempuan, laki-laki.
Jika kau tak mengerti bahasaku, itulah dirimu yg harus menerjemahkan. Karena dirimu yg harus menerjemahkan!
Karena kamu tlah memilihku. Begitu pula aku tlah memilihmu, sehingga aku tau kamu adalah dirimu.
I would be love you Forever.

L.O.V.E IS B.L.A.C.K BUT BEAUTIFULL

Tuesday, May 10, 2011

Wanita dengan Cintanya Laki-laki dengan Ego-nya

Saya sedikit memikirkan apa yang salah satu teman saya tuliskan tentang wanita.

"Wanita itu bidadari dunia. Wanita itu lembut dengan hati menyejukan, dll.
Sebuah perhatian khusus kita junjung tinggi untuk wanita. Dengan Perhatian, Dengan CINTA kita perlakukan wanita."

Untuk masalah hati. Saat jatuh cinta seorang laki-laki kepada wanita yang ia cintai, wanita itulah segala-galanya.
Tapi segala-galanya akan ada titik dimana mereka bertentangan.
Bukan mencari siapa yang salah, tapi ini mungkin suatu pembelajaran pengalaman kita terhadap hati.
Saat wanita itu marah, sangat sensitif, wanita koleris-sanguinis akan lebih menyakitkan hati laki-laki.
Dimana kata-kata yang dilontarkan sering merendahkan sang laki-laki.
 
Ada kalimat yang pernah saya ingat, dan bukan dari Mario Teguh.

"Yang paling diinginkan seorang wanita adalah CINTA.
Sedangkan buat pria , yang paling ia jaga, yang paling penting baginya, diatas segala-galanya,
sehingga tak boleh diusik, diganggu oleh siapapun juga adalah EGO nya"

Mungkin inilah yang kadang kurang diperhatikan. Laki-laki mempunyai "EGO".
Jika wanita itu melontarkan kata-kata atau sikap yang merendahkan Pria tersebut,
ia menjadi lumpuh, tak lagi merasa menjadi pemimpin,
tak bisa mencintai wanitanya, karena sering kali EGO nya "kena".

Andai saja ia tahu bagaimana memelihara EGO laki-laki, dan pandai pula membangkitkan EGO tsb menjadi
energi positif luar biasa, pasti hasilnya akan luar biasa.
"semuanya akan kulakukan untukmu" hahai..
Saya yakin, laki-laki itu akan semakin bertambah cinta hahaha...
Karena asal tahu, sulit sekali bagi setiap laki-laki jaman sekarang ini memperoleh
"penghargaan atas ego" nya dari dunia luar. Oleh karena itu, wanita pendampingnya lah berperan
untuk mengangkat EGO laki-laki itu.


Sebaliknya bagi wanita, tak ada yang lebih ia butuhkan, yang lebih ia harapkan, yang ia dambakan...
kecuali hanyalah CINTA. Bagi para wanita, cinta adalah segala-galanya. Walau ia seorang wanita yang berkuasa.
Berikanlah cinta yang tulus terhadap wanita yang dicintai. Dan buatlah dia teristimewa.

Monday, April 18, 2011

Puisi: Cukuran

Wahai, mereka yang tidak aku kenal.
Bahwasanya aku yang mengetahui mereka itu tidak mengenaliku.
Tapi saya tahu mereka itu adalah tukang becak.
Dan pacarku adalah bukan salah satu dari mereka.

Oh pacarku yang tahu siapa aku, yang hari ini berewokan dan 2 hari yang lalu tidak.
Karena pacarku tahu, aku mengirim wajahku. Tapi sebenarnya itu adalah sebuah foto.
Oh, mereka tidakkah kalian merasa heran dengan Pacarku yang selalu menegurku.
Padahal kalian tidak mengenali pacarku.

Yang kadang lupa akan mengingatkanku,
Yang kadang pasrah akan keadaan,
Dia pun berkomentar: "ya udahlah gak apa-apah, resiko punya cowo berewokan"
Lalu dia lanjutkan dengan berdo'a: "Ya Allah bukakanlah pintu Rachardi Rochman, agar rajin cukuran minimal 2 hari sekali....amin"

Sunday, April 17, 2011

Pagi Mu Ingin Mu Membangunkan Ku

Selamat pagi kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, serta anak dan cucunya, serta saudaranya, kerabat dan sahabatnya, dan masyarakat semut pada umumnya!
Apa kabar kalian pagi ini, sepertinya sibuk.
Dan aku disini seperti raksasa yang sedang berpikir bagaimana bisa terbaring enak tanpa terganggu aktivitas kalian pagi ini,
Yang memiliki populasi terbesar didunia,
Yang sangat terampil,
Sangat sosial,
Dan sangat cerdas.
Buktinya, terampil mengambil sisa makanan,
Sangat sosial dengan memanggil teman-teman mu hingga kerabat terjauh mu
Dan cerdas terorganisasi. Sehingga makanan rotiku habis diangkut oleh kalian semua.
Kau membangunkanku dengan cara yang lain.

Saturday, April 16, 2011

Siang mu Panas mu

Pertama-pertama dan kedua lalu ke tiga dan nanti seterusnya, saya ucapkan, sekian dan terima kasih.
Inilah bukan waktu untuk memulai sesuatu yang baru akan ku mulai. Jadi, bukan ini.
Oh, Hari yang panas ini akan mengawali siangmu. Oh, Dimana semuanya bisa berubah dari apa yang kamu rencanakan. Oh, apa? Oh, Jadi ini yang akan kamu lakukan hari ini?

1. Pertama:
Ya! Ingin sekali kuucapkan selamat untuk harimu yg dari pagi ingin ku sampaikan. Tapi kuurungkan.
Oh, Palembang. Kau bukan kota Pertama yang kuperlakukan seperti ini. Jadi, sudah siang?

2. Kedua:
Lalu ku bertanya pada siapa hai Palembang, dimana Bandung berada? Padahal dahulu kamu bersaudara. Lalu tidak lagi. Lalu dipersatukan. Lalu akhirnya menjadi sebuah nama yaitu teman waktu duduk dibangku stm. Tapi lalu beda jurusan.
Ya, sebenarnya kalian adalah sebuah perwakilan dari provinsi yg kalian duduki. Sehingga aku tahu, Bandung itu letaknya tidak dekat dari-mu. Oohh sayaaang,...

3. Ketiga:
Ini adalah Palembang dimana siangmu sudah panas dan aku masih tidur-tiduran dengan kasur, bantal dan sedikit temannya. Oh, Palembang kau membuatku sedikit bermalas-malasan.
Dan Pacarku sudah berada dirumah orang lain untuk menjaga 2 anak balita dari kakaknya yang pertama yang juga kepanasan. Oh, itulah pacarku yang murah hati walau dia enggan.

&. Seterusnya: 
Aku merindukan Bandungku tapi Palembang jangan pergi dariku, 
karena masih ada pacarku. Oh, Pacarku bersabarlah disana dengan para ibu-ibu muda. Lain kali jangan murah hati.